Hak Asasi Manusia (HAM) dan demokrasi dapat dimaknai sebagai suatu bentuk perjuangan yang dilakukan oleh manusia untuk memperjuangkan dan mempertahankan harkat kemanusiaan seseorang. HAM sendiri mengandung arti suatu bentuk kebebasan yang diberikan pada masing-masing individu untuk mengambil atau melakukan suatu keputusan. Sedangkan demokrasi adalah suatu bentuk kekuasaan tertinggi yang berada di tangan rakyat. Apabila dihubungkan, maka demokrasi dan HAM akan membentuk sebuah konsepsi yang mampu menjamin harkat kemanusiaan seseorang dengan memberikan kebebasan secara eksklusif. Konsepsi ini tentulah tidak akan dapat lepas oleh kuasa Tuhan Yang Maha Esa. Pemilu merupakan salah satu contoh wujud pelaksanaan demokrasi yang didasari oleh hak asasi masing-masing orang. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa HAM dan demokrasi merupakan sebuah konsepsi penting yang dapat menjamin harkat kemanusiaan suatu warga negara, Khususnya Indonesia.
Sesuai dengan perkembangan zaman yang serba modern ini, segala sesuatu yang berhubungan dengan politik di Indonesia akan mengalami kemajuan pula sesuai dengan perkembangan zaman dan pemikiran manusia yang semakin maju. Semua hal yang berbau politik saat ini tidak lepas dengan sesuatu yang bernama teknologi. Teknologi ini merupakan penghubung yang mengubah sistem politik pada zaman dahulu dan zaman modern sekarang ini. Menurut saya, apabila hal ini terus-menerus berkembang, maka sistem politik di Indonesia akan dikuasai penuh oleh teknologi. Sebagai contoh, suatu saat akan sangat mungkin terjadi bahwa pemilu akan dilakukan melalui via e-mail dan bukan cara manual seperti yang sekarang ini. bahkan perhitungan suara manusia akan dihitung dengan mesin penghitung otomatis yang memiliki kecepatan penghitungan yang luar biasa. Akan tetapi hal ini memiliki dampak negatif, dampak negatif tersebut adalah semakin maraknya dan tersebarnya hacker-hacker yang tidak bertanggung jawab. Hal ini yang perlu diwaspadai dan perlu kita cari solusinya secara bersama-sama.